Masa anak-anak adalah masa untuk belajar dan bermain.  Dunia anak-anak adalah dunia yang ceria dan gembira. bukan dunia sibuk  dan stress penuh tekanan seperti bekerja atau berusaha untuk mencari  uang. Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan anak-anak untuk  memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Beberapa ahli  psikologi mengatakan bahwa permainan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak. Perkembangan kepribadian dan pemikiran anak terjadi saat mereka bermain.
Dengan bermain anak-anak membiasakan  diri untuk menggunakan mengembangkan otot-otot tubuh, menstimulasi indra  dan organ-organ tubuh, mengeksplorasi dunia sekitarnya, menemukan  seperti apa lingkungan yang ia tinggali, dan menemukan seperti apa diri  mereka sendiri. Dengan bermain,  anak-anak menemukan dan mempelajari hal-hal atau keahlian baru dan  belajar (learn) kapan harus menggunakan keahlian tersebut, serta  memuaskan apa yang menjadi kebutuhannya (need). Lewat bermain, fisik  anak akan terlatih, kemampuan kognitif dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.
Menurut Hughes (1999), bermain merupakan  kegiatan anak yang dirasakan menyenangkan dan dapat dinikmati  (pleasurable and enjoyable). Hanya dengan melakukan kegiatan yang  sederhana seperti: berlari-lari keliling taman, melompat ringan, jika  kegiatan tersebut dirasa menyenangkan oleh anak, maka kegiatan itupun  sudah dapat disebut bermain. Pentingnya ruang bermain bagi anak-anak diungkapkan Pearce (1980), ruang bermain anak  merupakan tempat dimana anak-anak tumbuh dan mengembangkan  intelegensinya. Tempat dimana mereka membuat kontak dan proses dengan  lingkungan, serta membantu sistem sensor dan proses otak secara  keseluruhan. Dari tempat bermain pula, anak belajar sportivitas,  disiplin dan mengembangkan kepribadiannya.
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, maka banyak sekali orang tua yang ingin menciptakan ruang bermain  tersendiri untuk anak dirumahnya agar anak tidak merasa bosan. Seorang  anak memerlukan area khusus untuk bermain. Bukan soal ukuran atau luas  ruangannya, yang penting organisasi dan pengaturan didalam ruang  tersebut. Sebagai orang tua, Anda juga perlu memikirkan untuk  menyediakan sebuah area atau ruang bermain khusus bagi anak usia di bawah 6 tahun.
Dengan adanya area khusus untuk bermain  ini, anak dapat berkreasi lebih leluasa. Idealnya area ini tidak  terlalu jauh dari aktivitas orangtua. Sehingga, kegiatan bermain itu  mudah diawasi atau didengar orangtua. Mendengar bagaimana anak bermain  sebenarnya membantu orangtua lebih memahami tingkat keterampilan  berbicara dan gerak si anak. Kalau pun dalam situasi tertentu,  diperlukan intervensi orangtua, Anda dapat dengan mudah dan cepat  bergabung bersama mereka diruangan tersebut.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam mendesain dan mendekorasi ruang bermain untuk anak diantaranya adalah :
Lantai
Untuk area tempat bermain anak  dapat dipergunakan penutup lantai dari bahan yang lentur dan lembut  seperti karpet tebal, karpet dari bahan plastic yang empuk dengan  berbagai motif binatang maupun berbagai jenis angka dan huruf, yang  sekaligus membantu anak untuk belajar. Agar lantai tidak terlalu dingin,  gunakan karpet plastik atau busa. Hindari memakai karpet bulu karena  karpet ini menyimpan debu di rongga-rongganya. Karpet bulu juga menyerap  air sehingga membuat ruang lembab. Karpet
Dinding
Terkadang orang tua khawatir pada dinding rumah pada area ruang bermain anak  untuk membuat dinding tetap bersih. Minimal tidak tampak coretan dan  gambar di sana. Namun, karena anak-anak selalu memiliki keinginan  membuat coretan maka langkah yang paling bijak adalah menyediakan sarana  untuk itu atau membuat dinding ruang bermain yang mudah untuk  dibersihkan. Misalnya, menyediakan papan tulis attau melindungi bagian  yang mudah kotor dengan cat minyak yang mudah dibersihkan. Anda juga  bisa melapisi dinding dengan papan atau wallpaper yang memang disediakan  anak untuk bereksplorasi dengan coretannya.
Furniture
Kebanyakan anak-anak suka bereksplorasi  dengan bermain dan memindah-mindahkan barang. Termasuk furniture seperti  meja, kursi maupun mainan dalam bentuk yang besar. Untuk itu sediakan  meja dan kursi yang ringan sehingga anak lebih mudah mengangkat dan  apabila anak tertimpa meja atau kursi tidak terjadi hal yang fatal. Meja  dan kursi dapat terbuat dari plastik ataupun kayu yang ringan, untuk  alasan keamanan hindari penggunaan material yang berbahan logam atau  kaca yang rentan pecah. Untuk dapat menarik minat anak bermain sediakan rak mainan untuk menata mainan dengan fasilitas untuk mengambil semacam tangga kecil serta aneka warna penutup jendela (gordin) yang bergambar motif-motif yang disukai oleh anak.

.jpg)